Sekarang aku pngen cerita bentar tentang bahasa kota kelahiranku, Medan. Kalau udah 10 taun tinggal di Medan mungkin anda sudah paham tentang bahasa yang kita pakek disini. Tapi kalau baru 1 minggu atau sebulan, jangan harap ngerti. hahahha, lebih susah dari bahasa inggris lek. tadak teorinya, kalau kata orang Medan "Sukak-sukak Awak". Kalau bahasa indonesia yang baik dan benar itu sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) kalau di Medan itu EYSB( Ejaan Yang Sangat Beselemak).
berikut vokabuleri (Inggris: Vocabulary) bahasa Medan yang umum digunakan
A
Aci = boleh… nggak/mana aci (nggak boleh..)
Anak muda = jagoan, aktor pemeran utama
Awak = aku, saya; bisa juga kamu ("sombong kali awak ini", artinya: "sombong banget lu")
Alip = permainan
Alip cendong = petak umpet
Angek = iri, cemburu, nggak suka
B
Bocor alus = agak gila
Bang = 1) panggilan umum buat lelaki yang lebih tua
Belacan = terasi
Bonbon/Bombon = permen
Berselemak = berlepotan (ngomong kau kok berselemak gitu?)
Bereng = melirik tajam (Alamak, diberengnya kita)
BK = plat kendaraan bermotor (Plat motor di Medan memang BK. "BK motor kau berapa?")
Balen = minta.. ( Bagi dong?! bahasanya jadi... Balen lah...?!)
Baling/Baleng = rusak, ada yang tidak beres (ban keretanya kutengok baling, la… Udah kau perbaiki?)
Bendol = benjol
Bengap = Babak belur
C
Cakap = ngomong, berbicara (banyak kali cakapnya)
Celit = pelit
Cak = singkatan dari coba… (Cak kau maenkan lagu itu = coba kau maenkan lagu itu)
Cengkunek = lagak, omong kosong (jangan banyak cengkunek lah..)
Cendek = plesetan dari pendek, dangkal/cetek (Airnya cendek kok, nggak usah takut)
Cop = ucapan sebagai pertanda minta rehat/istirahat dulu (Aku cop ya, mau ke WC dulu); atau isyarat memilih lebih dulu (Cop, aku ambil yang ini ya).
Cem; Cam = seperti, macam, kayak, biasa dipadukan dengan kata mana (Cemmana jadinya; bagaimana jadinya);
Cincong = omong, alasan; Jangan banyak cincong = jangan banyak omong
D
Dongok/dogol/bedogol = bodoh, pandir
Deking = beking
Demon = 1) demonstrasi; demo (pak keplor didemon sama warganya sendiri..);
E
Enceng = selesai, habis
Ecek-ecek = pura-pura (Ecek-eceknya kita ini pejabat la ya)
Estra = maksudnya ekstra, preview film di televisi atau bioskop (aku belom sempat nonton di bioskop, tapi estranya udah).
F
G
Gacok = jagoannya (mana gacok kau, kita adu)
Guli = kelereng
Getek = genit
Gecor = besar mulut, ga bisa menyimpan rahasia
Gerot = akronim dari geger otak; merujuk pada orang yang tingkahnya aneh, gila.
Goni botot = julukan buat penjual atau pembeli barang-barang bekas. Mereka berkeliling kampung, membeli kompor rusak, kertas/koran bekas, dsb.
Golek-golek = berbaring-baring santai; tidur ayam
H
Hajab = hancurHambus = pergi! (jauh-jauh). Kata ini suka dipakai oleh koran Waspada.
Hubar-habir = berantakan, acak-acakan, idem
Honda = sepeda motor (walaupun mereknya bukan Honda, tetap aja disebut honda, hahah.....)
I
Ikan laga = maksudnya ikan cupang/ikan aduan
J
Jaga telor = julukan bagi orang yang bermain (petak umpet, dsb) yang bertugas mencari pemain lain tetapi takut meninggalkan posnya (ada lagunya: "Orangnya jaga telooor, midee, midee....")
Jangek = jangat, kulit. Kerupuk jangek = kerupuk kulit
Jengat = jungkit (sepedaku dinaikin bertiga, bannya sampai jengat ke atas
K
Kuaci = bukan kwaci makanan, tapi permainan berupa cetakan plastik yang berbentuk beragam wujud, ada Bruce Lee, kelinci, gajah, mobil, dsb. dipakai utk mainan, juga sebagai barang taruhan.
Kelen; kelien = kalian
Kau = engkau, anda (tidak dibaca ka-u -- u dalam utang; atau kaw, tetapi di antara keduanya: kauw -- w nya lemah)
Kede/kedai = warung
Kedan = teman, sohib (Abang ini kedan kita juga)
Kereta = sepeda motor
Kali = dari pemendekan kata ‘sekali’; berarti banget, sangat ("hebat kali kau!" Artinya, "lu hebat banget deh!")
Kak = panggilan untuk orang (perempuan) yang lebih tua atau dituakan
Kiri = minggir ("Kiri kau!"…, maksudnya: "minggir lu!")
Keplor = kepala lorong
Kepling = kepala lingkungan
Kongsi : Bagi-bagi, sama rata...
Koyak = robek == celanaku koyak; kukoyak-koyak kertas hasil ujianku
Kek = kayak, biasa dipadukan dengan kata mana (kek mananya kau: bagaimana sih kamu ini);
Kelir = pinsil warna (kt. benda), mewarnai (kt. kerja)
Kornel = tendangan pojok/penjuru dalam sepak bola. Plesetan dari “corner” (corner kick)
Kopek = kupas, kelupas (jangan kau kopek lukanya, nanti tambah parah).
Kombur = cakap, banyak omong.
Kondor = kendor, longgar (celanaku kondor, harus dikecilkan)
L
Litak = habis, kondisi capek sekali – dari Padang? (Litak kali badanku)
Lorong = gang (kau tinggal di lorong apa)
Ligat = lincah, lihai (ligat kali dia kalo kerja)
Lengkong = cincau hitam, buat campuran es sirop
Lego = drible bola (Ronaldo jago kali ah nge-lego bola)
Locak = kalah terus menerus (aih mak, locak kawan tu pas main ceki);
Loak = payah (Loak kali kau pun, gitu aja nggak bisa)
Lengger = plesetan dari tabrak (mati dia dilengger truk)
Limpul = lima puluh (dipakai untuk menyebut uang Rp 50 atau Rp 50.000)
Limrat = lima ratus (dipakai untuk menyebut uang Rp 500 atau Rp 500.000)
Limper = lima perak (dipakai untuk menyebut uang Rp 5. Sekarang uang pecahan ini sudah tidak ada, jadi istilah limper pun mungkin sudah hilang).
Lasak : Banyak gerak, ga bisa diam.Lencong;
tai lencong = tahi ayam yang hijau, bentuknya seperti pucuk es krim menjulang (hueeek..)
Lokal = kelas (si Adi lagi di lokal, belum keluar)
Lepuk = pukul (dilepuk orang sekampung dia)
M
Mentel = genit, centil
Mengkek = manja
Mereng = miring, sering juga disebut mencong
Motor/montor = mobil
Minyak lampu = minyak tanah
Monza = akronim dari Monginsidi Plaza, tempat jualan pakaian bekas; mengacu pada penyebutan semua jenis barang second/bekas (celana monza ya?)
Merepet = mengomel, marah
Melalak = hobinya keluar rumah, ga betah di rumah, sebuah sifat perempuan yang negatif
Mentiko = belagu, sifat orang yang suka merasa paling hebat dan suka cari masalah
Merajuk = ngambeg
N
Nembak = bukan menembak, atau nembak cewek, tapi istilah untuk makan tapi nggak bayar (si Ucok nembak di warung Kak Ipah).
Ngeten = (dari bahasa Batak?), artinya mengintip
O
Oyong = terhuyung2x, limbung
Ombus-ombus = makanan jajanan khas di Tapanuli, dibungkus daun, rasanya legit, dan makannya harus dihembus karena panas.
P
Palar = dipaksa-paksain
Pala : Ga seberapa (Contoh :Dia ga pala jahat kali lah sama aku...); dicukup-cukupkan
Pesong = gila, tidak waras
Pukimbek, pukilik = sialan, makian
Pajak = pasar
Perli = menggoda, flirting seseorang utk menjadi pacar (Cantik kali anak gadis wak Alang tu. Kalau kuperli mau nggak dia ya?)
Pasar = jalan raya
Pening = pusing
Paten = hebat
Pinggir = kiri (perintah untuk menyuruh sopir berhenti, biasanya penumpang berkata "pinggir" (bukan "kiri").
Pusing = keliling
Palak : Sebel, marah.
Perei = libur (slang dari free)
Ponten = nilai
Panglong = toko tempat penjualan material bangunan
Paret = maksudnya parit, got
Pekak = tuli (percuma kau teriak, dia orangnya memang pekak)
Pencorot = nomor urut paling akhir, pecundang (di kelas, dia pencorot)
Paok = Payah, nggak keren, bodoh (Paok kali pun kau, gitu aja nggak bisa)
Q
R
Rodam = siksa, dimapram (“sebelum dilantik, kami dirodam dulu semalaman)
Raun-raun = jalan-jalan berkeliling (kurasa dari bahasa inggris: round-round=keliling-keliling)
Recok = ribut, berisik
Rol = penggarisan, mistar (kt. benda)
S
Sarap = tidak waras, gila (yang sarap-nya kauw? Kamu gila ya?)
Sedeng = gila, sinting
Senget = tidak waras, gila
Silap = salah, keliru – kalau awak tak silap ---
Simpang = perempatan, atau pertigaan jalan
Selow = slang dari slow (lambat)
Semak = kumuh, berantakan, kacau (semak kali kamar ni… semak muka kau kulihat)
Sepeda Janda = sepeda berpalang ala jaman dulu, suka dipakai ibu-ibu atau buruh kebun…
Setil = gaya, keren (setil kali dia malam ini, mau pergi kenduri ya?)
Sengak = ketus (jangan la sengak gitu cakapnya….)
Somboy = sejenis makanan cina yang populer, dari sejenis buah yang dikeringkan, berwarana merah dan diberi lapisan tepung yang rasanya asin, manis, asam.
Sikit = plesetan dari sedikit
Sudako = angkot
Sor = syur, suka; sor kali aku lah ama cewe tu..
Selop = sandalSetip = penghapusan (kt. benda), menghapus (kt. kerja)
Siap = selesai; done (tugasku udah siap, jadi aku bisa santai sekarang)
Seken = salaman (kurasa dari bhs Inggris: shake hand) – kalo cocok, seken dulu kita….
T
Tungkik = teler, cairan di kuping
Tumbuk = pukul , kutumbuk kau nanti…
Telekung = mukena
Titi = jembatan (kalo mau ke rumahnya, kau harus lewat titi besar itu, baru sampe)
Tonggek = bokong yang montok
Tepos = lawan tonggek
Tokok; menokok = 1) memalu, memaku (tolong kau tokok dulu paku ini di papan itu); 2) pukul, jitak (ditokoknya kepalaku, Kak, sakit lah)
Tarok = meletakkan (coba kauw tarok tasmu di atas meja)
Teratak = atap tambahan, biasanya dibangun jika ada pesta atau musibah kemalangan di rumah
Terge = perhatian, peduli, acuh (udah setil habis dandananku, eh nggak di-terge sama dia)
Tekong; Tekongan = menikung; tikungan, simpang jalan (agak nekong kau sikit, biar nggak dilengger mobil; kutunggu kau di tekongan)
U
Uwak = (panggilan sopan untuk orang yang sudah tua, semacam bapak/ibu, atau kakek/nenek gitu deh)
Ubi = singkong;
ubi rambat = ubi jalar
W
Woy = panggilan, seruan buat teman atau sekelompok orang (Woy, di mana kelien?)
Untuk lebih banyak lagi cobak bukak
http://www.kamus-medan.blogspot.com